• SMP MUH 3 WONOSOBO
  • Sekolah Berbasis IT, Islami, Cedas, Trampil, Mandiri, dan Berprestasi

Apa itu Revolusi Industri 4.0?

KOMPAS.com - Revolusi Industri 4.0 sering juga disebut sebagai cyber physical system. Revolusi ini menitikberatkan pada otomatisasi dan mengkolaborasikannya dengan teknologi siber. Revolusi Industri 4.0 muncul pada abad ke-21. Ciri utama dari revolusi industri ini adalah penggabungan informasi dan teknologi komunikasi dalam bidang industri. Munculnya Revolusi Industri 4.0 menyebabkan adanya perubahan dalam berbagai sektor. Jika semula membutuhkan pekerja banyak, namun kini bisa digantikan dengan penggunaan mesin teknologi. Dilansir dari situs Forbes.com, Revolusi Industri 4.0 membuat semua hal menjadi lebih efektif, mudah dijangkau serta meminimalisir pemborosan. Contohnya produksi makanan. Jika semula membutuhkan tenaga manusia untuk membuatnya, kini bisa menggunakan teknologi canggih untuk membuatnya. Baca juga: Jelaskan Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Perubahan Iklim di Bumi! Teknologi dalam Revolusi Industri 4.0 Mengutip dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), ada lima teknologi yang menjadi fokus utama dalam Revolusi Industri 4.0, yakni: Internet of Things (IoT) IoT merupakan penggabungan mesin digital, mekanis serta komputasi untuk menjalankan berbagai fungsi melalui komunikasi yang terhubung dengan internet. Hal ini dapat menghilangkan interaksi antar manusia serta interaksi dengan komputer. Contoh IoT di Indonesia adalah aplikasi Qlue untuk smart city. Big data  Sesuai dengan namanya, big data merupakan kumpulan data yang yang sangat besar dan banyak. Hal ini membutuhkan pengelolaan yang baik dan benar, tujuannya agar bisa mengambil keputusan di organisasi atau perusahaan dengan bijak. Contoh penyedia layanan big data di Indonesia adalah Sonar Platform serta Warung Data. Artificial Intelligence (AI) AI adalah teknologi mesin atau komputer yang memiliki tingkat kecerdasan yang sama seperti manusia. Dalam penggunaan, AI membutuhkan data yang saling berkesinambungan. Contoh penggunaan AI adalah layanan aplikasi chatbot serta pengenalan wajah atau face recognition. Baca juga: Revolusi Industri: Sejarah dan Perkembangan Lihat Foto Ilustrasi teknologi.(shutterstock.com/sdecoret) Cloud computing  Cloud computing merupakan teknologi yang menggunakan internet sebagai sarana pengelolaan data serta aplikasi.  Cloud computing mengharuskan pengguna untuk memiliki hak akses sehingga bisa terkonfigurasi dengan server melalui internet. Contoh cloud computing adalah FreeCloud. Addictive manufacturing Addictive manufacturing sering juga disebut sebagai 3D printing. Teknologi ini ditujukan untuk membuat desain digital sesuai dengan objek nyatanya. Dampak positif dan negatif dari Revolusi Industri 4.0 Revolusi Industri 4.0 terdengar menjanjikan karena ada berbagai kemudahan yang bisa didapat. Namun, sebenarnya ada dampak positif dan negatif dari revolusi industri ini. Dilansir dari situs Binus University (Binus.ac.id), berikut adalah dampak positif dan negatif dari Revolusi Industri 4.0: Dampak positif: Kemudahan dalam mengakses informasi Informasi menjadi kian mudah untuk diakses melalui smartphone ataupun teknologi lainnya. Selain itu, masyarakat juga lebih mudah dalam menjalin komunikasi. Efektivitas dalam bidang produksi Tenaga manusia dapat diganti dengan teknologi mesin. Hal ini akan mengurangi biaya produksi (pembayaran tenaga manusia) serta menambah hasil produksi. Dapat meningkatkan pendapatan nasional Revolusi Industri 4.0 dapat meningkatkan pendapatan nasional karena bisa memproduksi sesuatu dalam jangka waktu singkat dengan kualitas yang baik. Peningkatan peluang kerja bagi tenaga ahli Walau menggunakan mesin teknologi, namun tetap membutuhkan tenaga ahli manusia dalam beberapa bidang yang tidak bisa digantikan oleh mesin. Baca juga: Revolusi Industri dan Dampaknya bagi Indonesia Dampak negatif:  Lebih rentan terhadap serangan siber Serangan siber lebih mudah terjadi karena penggunaan teknologi mesin. Maka dari itu, sangat diperlukan sistem keamanan yang baik serta mumpuni. Butuh biaya besar dalam investasi alat dan pekerja Revolusi Industri 4.0 menekankan pada penggunaan teknologi mesin yang canggih. Untuk menggunakan dan merawatnya butuh biaya yang besar. Hal ini ditambah lagi dengan pelatihan keterampilan pegawai agar bisa mengelolanya. Adanya urbanisasi Hal ini akan meningkatkan jumlah populasi masyarakat di kota besar meningkat. Karena banyak orang dari pedesaan yang akan bekerja di pabrik. Berdampak untuk lingkungan Penggunaan mesin teknologi ini belum dibarengi dengan penggunaan mesin yang ramah lingkungan. Hal ini akan menyebabkan polusi udara, pembuangan limbah, dan hal negatif lainnya untuk lingkungan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Revolusi Industri 4.0?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/02/193045869/apa-itu-revolusi-industri-40?page=all#page2.
Penulis : Vanya Karunia Mulia Putri
Editor : Nibras Nada Nailufar

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kurikulum Merdeka

SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo sudah menerapkan Kurikulum Merdeka

06/02/2024 13:15 - Oleh Joko Aprianto - Dilihat 90 kali
PPDB 2023-2024

Persyaratan Pendaftaran Bukti PPDB Online SMPM3 Wonosobo Fotocopy Akta Kelahiran Fotocopy Kartu Keluarga (KK) Foto Berwarna 3x4 (3 lembar) Uang Pendaftaran Rp. 30.000,- Link p

06/02/2021 13:18 - Oleh Administrator - Dilihat 585 kali
Terkait Belajar Tatap Muka, Disdik Minta Petunjuk Bupati

KOTAAGUNG–Pemerintah pusat akhirnya mengizinkan pembelajaran tatap muka bagi daerah yang masuk dalam Zona Kuning atau risiko rendah penularan Covid 19. Hal itu diputuskan berdasar

30/10/2020 13:06 - Oleh Administrator - Dilihat 326 kali
Pemkab Hati-Hati Berlakukan KBM Tatap Muka

KOTAAGUNG—Pemkab Tanggamus belum memutuskan mengenai diberlakukan atau tidaknya proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka lingkungan sekolah. Menurut Bupati Tanggamus Hj D

30/10/2020 13:06 - Oleh Administrator - Dilihat 375 kali
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyar

30/10/2020 13:06 - Oleh Administrator - Dilihat 472 kali